Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan
dari jaringan komputer adalah:
- Membagi
sumber daya:
contohnya berbagi
pemakaian printer, CPU, memori, harddisk. Komunikasi: contohnya surat
elektronik, instant messaging, chatting
-Akses
informasi:
contohnya
web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan
komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Tipe Jaringan
Tipe-tipe jaringan antara lain:
1) Jaringan Workgroup
(Peer-to-peer)
Peer-to-peer
Yaitu
jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
2). Jaringan LAN
Local Area
Network
Skema Local
Area Network. Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer
yang secara geografis masih terhitung dekat seperti jaringan komputer kampus,
gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini LAN
biasanya berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.
Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi
juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan
koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN,
setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada
di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat
berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang
sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut 1. Mempunyai pesat data yang lebih
tinggi 2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit 3. Tidak membutuhkan
jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
3). Jaringan WAN (Wide Area
Network) Jaringan yang lebih luas dari LAN. Jika LAN dalam satu gedung maka WAN
untuk satu kota.
WAN ( Wide
Area Network )
Wide Area Network dengan cakupan yang lebih luas lagi,
cakupannya meliputi satu kawasan, satu pulau atau satu negara bahkan benua.
Sedangkan metode yang di pakai dalam WAN hampir sama dengan yang di pakai di
dalam LAN dan MAN.
4). Jaringan Internet
Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan
komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan
informasi menggunakan standard Internet Protocol ( IP ).
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media
pengantar data kini terbagi menjadi dua
1. Wireless Network Wireless Network
adalah jaringan tanpa kabel yang menggunakan media pengantar peralatan radio
yang bisa saling terhubung. Jenis- jenis radio yang bisa di gunakan memiliki
macam dan ragam yang banyak. Seperti halnya radio yang biasa kita dengar kan
yang memiliki frequensi, radio inipun memiliki frequensi yang membatasi
tiap-tiap radio tidak saling terhubung. Frequensi yang di gunakan pada radio
untuk jaringan komputer biasanya menggunakan frequensi tinggi, seperti 2.4 GHz
, 5.8 GHz, dan banyak lagi yang lainnya. 2. Wire Network Wire Network adalah
jaringan komputer dengan menggunakan kable sebagai perantaranya. Kabel yang
umum digunakan pada jaringan komputer biasanya di sebut dengan kabel UTP
(Unshielded twisted-pair). Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga tanpa
pelindung di dalamnya, makanya kabel ini dinamakan dengan Unshielded
twisted-pair. Kabel yang digunakan dalam pengkoneksian komputer-komputer ini
memiliki kategori yang berbeda-beda, dimulai dengan category 1 ( cat1),
category 2 (cat2), category 3(cat3), category 4(cat4), category 5 (cat5),
Enhanced category 5 (cat5e), dan lain-lain. Sedangkan yang umum dipakai adalah
(cat5) dan (cat5e). Sedangkan konektor di ujung masing-masing kabel di sebut
dengan RG 45.
Klasifikasi jaringan berdasarkan
fungsi. Jaringan komputer dibagi menjadi 2 bagian. 1. Client Server Client
Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputer di dalam jaringan
tersebut di dedikasikan sebagai server atau induk dari komputer yang lain, yang
melayani atau memberikan services kepada komputer lain sebagai client. Services
disini bisa berupa service web, service mail, service file, dan services yang
lainnya. 2. Peer to Peer Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana komputer
yang terhubung bisa menjadi server sekaligus sebagai client. Implementasi bisa
kita lihat pada jaringan network local yang bisa menerima dan memberikan access
dari dan ke komputer yang lainnya. C. Topologi Jaringan Topologi jaringan
adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di bangun
berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di
lapangan. Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut. 1. Topologi
Bus Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan
komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu
kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di
akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan
didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan
diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu
perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan
langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi. Topologi ini
awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi.
Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan
menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan
topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya. 2. Topologi Cincin
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi
jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian
setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua
komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk
cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa
lebih dihemat. Tetapi kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan
akan menjadi susah karena setiap komputer akan saling terhubung. 3. Topologi Token Ring Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan
tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar. Didalam
gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat
menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan
terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain. 4. Topologi
Bintang Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star.
Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan
jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll. Pada
gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung
komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat
banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan
dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan
kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan banyak nya kelebihan bukan dengan artian
topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya diantaranya pemborosan terhadap
kabel, kontol yang terpusat pada hub terkadang jadi permasalahan kritis kalau
seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak akan bisa di
gunakan. 5. Topologi Pohon Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki
dan bisa juga disebut topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di
gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang bertingkat.
Fungsi jaringan
Adapun Fungsi dari Jaringan diantaranya adalah:
- Berbagi data
- Berbagi koneksi internet
- Berbagi printer, perangkat
penyimpanan, atau asesoris lainnya
- Memainkan permainan yang mendukung konsep jaringan
- Lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar