Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan 10 Macam Topologi
Jaringan
1. Topologi Star
PENGERTIAN
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan
yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi
jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
KELEBIHAN
·
Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
·
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·
Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·
Akses Kontrol terpusat.
·
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
·
Paling fleksibel.
KEKURANGAN
·
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·
Boros dalam pemakaian kabel.
·
HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·
terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down
·
jaringan tergantung pada terminal pusat
·
jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan
lambat.
·
biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
·
lebih gampang digunakan
2. Topologi Bus
PENGERTIAN
Topologi bus merupakan
topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah
dihubungkan satu sama lain.
KELEBIHAN
·
Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan
cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan
dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
·
Bila salah satu komputer mati, tidak akan
mengganggu komputer yang lain.
KEKURANGAN
·
Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
·
Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
·
Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.
3. Topologi Ring
PENGERTIAN
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.
KELEBIHAN
·
Hemat kabel
·
Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu
hanya satu node yang dapat mengirimkan data
KEKURANGAN
·
Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan.
·
Pengembangan jaringan lebih kaku
·
Sulit mendeteksi kerusakan
·
Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
·
Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels
4. Topologi Tree
PENGERTIAN
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara
topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi
star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone.
Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai
jalur tulang punggung atau backbone.
KELEBIHAN
·
Dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan.
KEKURANGAN
·
Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak
berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi
tidak efektif.
·
Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat.
5. Topologi Linier
PENGERTIAN
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi
bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis
BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya
BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG
58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat
sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
KELEBIHAN
·
hemat kabel,
·
tata letak kabel sederhana,
·
mudah dikembangkan,
·
tidak butuh kendali pusat, dan
·
penambahan maupun pengurangan penamat dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
KEKURANGAN
·
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
·
kepadatan lalu lintas tinggi,
·
keamanan data kurang terjamin,
·
kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan
·
diperlukan pengulang (repeater) untuk
jarak jauh.
6. Topologi Mesh
PENGERTIAN
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang
didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau
penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau
software.
KELEBIHAN
·
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan
tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu
link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja
(tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A
dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka
gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer
lainnya.
·
Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang
terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi
antar komputer.
KEKURANGAN
·
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin
banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel
links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·
Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan
bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara
langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih
sulit.
·
Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
7. Topologi Hybrid
PENGERTIAN
Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda
untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang
terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap
topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.
KELEBIHAN
·
Fleksibilitas
·
Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah,
karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata
topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.
KEKURANGAN
·
Pengelolaan sulit
·
Biaya mahal dibanding topologi lainnya
·
Instalasi dan konfigurasi topologi sulit
8. Topologi Broadcast
PENGERTIAN
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host
yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
9. Topologi Hierarki
PENGERTIAN
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari
komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara
berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang
dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga
besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa
didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
KELEBIHAN
·
Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman
data lebih baik dan mudah
·
terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan
yang lebih luas;
KEKURANGAN
·
Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan
apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
·
Dapat terjadi tabrakan file (collision)
10. Topologi Peer
to Peer
PENGERTIAN
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan
1-2 printer).
KELEBIHAN
· Antar komputer dalam
jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti:
harddisk, drive, fax/modem, printer
· Biaya operasional relatif
lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya
karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja
jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu
komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami
gangguan.
KEKURANGAN
· Troubleshooting jaringan
relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer
isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan
ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas
yang dimiliki
· Karena data jaringan
tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan
oleh masing- masing komputer tersebut.